[Our New adress - Click HERE]
Salam
Jazakumullah khoiran Katheera atas sokongan pembaca blog Nowfara.
Dengan ini, kami ingin menyatakan kami telah berpindah kealamat yang baru :
http://nowfarablog.blogspot.com
Teruskan bersama kami!
Tuesday, November 4, 2008
We've MOved!!!
Posted by Anonymous at 3:28 PM 0 comments
Labels: End
All the Best!!!
Salam
Kepada semua pembaca Nowfara yang mengambil peperiksaan dimana jua anda,kami mengucapkan - bittaufiq wan najah -
Usahakanlah agar meperoleh yang terbaik, urusan selebihnya serahkan kepada Allah SWT. Kami mendoakan agar semuanya dipermudahkan insyaAllah.
Disini dihadiahkan doa-doa buat semua.
Posted by Fazilah at 8:25 AM 0 comments
Wednesday, October 29, 2008
Sisterhood
Sumber : www.dakwah.info
Bila berbicara tentang ukhuwah, ia bukanlah satu tajuk yang hanya cukup ditazkirahkan didalam usrah.atau disampaikan di dalam daurah, tamrin atau rehlah. Ia menuntut sesuatu yang lebih dari itu. Ia tidak cukup dgn hanya memberi tazkirah. Ia sesuatu yang dirasai kemanisannya. Dirindui dan dikenang2 bila kehilangannya. .dengan niat menghidupkan nya kembali…tidak betah seseorang itu begitu hebat bersyarah perihal ukhuwwah, andai dia sendiri belum pernah memberi 'tiket' ukhwah ataupun menerima 'tiket' ukhwah itu...
Apa itu ukhwah...
“Orang-orang beriman itu Ikhwah (adik beradik), maka baikilah hubungan diantara kamu dan bertaqwakan kepada Allah …” (Al-Quran).
Maka ukhwah itu adalah sisterhood..
“Tidak beriman kamu sehingga Allah dan rasulnya lebih disayanginya dari selain kedua-duanya” (Hadis).
HAB menterjemahkan ukhwah dalam bahasa yang cukup indah dan basah..(hanya 'basah' bagi mereka yang betul2 merasainya sahaja..)
Apa Yang Saya Maksudkan Dengan Persaudaraan;
Persaudaraan itu ialah hati-hati dan roh-roh dihubungkan dengan ikatan akidah. Akidah adalah hubungan yang paling ampuh dan berharga. Persaudaraan adalah saudara iman dan perpecahan adalah saudara kufur. Kekuatan yang pertama ialah kekuatan perpaduan. Perpaduan tidak akan wujud tanpa kasih sayang. Rasa kasih sayang yang paling rendah ialah berlapang dada (bersikap terbukar) dan paling tinggi ialah mengutamakan orang lain (itsar).
Dan (ingatlah), sesiapa yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh tabiat bakhilnya, maka merekalah orang-orang yang berjaya. (Al-Hasyr: 9)
Saudara yang jujur akan merasakan saudara-saudaranya lebih utama dari dirinya sendiri kerana segala hidupnya bersama mereka. Sedangkan mereka, jika tidak bersamanya akan bersama dengan orang lain. Serigala akan hanya menerkam kambing yang bersendirian. Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain umpama bangunan yang saling kuat memperkuat antara satu sama lain.
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain. (Al-Taubah: 71)
Inilah yang sepatutnya kita lakukan.
Perihal ukhuwwah dalam memoriku...
Ana masih ingat lagi beberapa peristiwa yang membuatkan ana rasa cukup manisnya ukhuwwah..
Lebih manis dari indahnya jatuh cinta buat kali pertama...
Pada suatu ketika, dlm satu liqa'...seorang ukht meluahkan perkara yang telah lama terbuku dihatinya... Terasa berat olehnya sehingga tidak mampu dibendungnya lagi... 'Meluahkan' bukanlah sesuatu yang mudah bagi ukhti... Kerana 'nature' nya pendiam, pemendam dan kebiasaannya dibibirnya, hanyalah senyuman yang tidak pernah lekang tersulam...
Lalu dia bersuara...
Ya Ukhti, berat ana ingin lafazkan... Namun ana tak mahu ia terus bersarang di dada, takut ukhwah ini lemah kerananya... Iman ini larut dlm bisikan jahatnya..
Emm... Silakan ya Ukhti, ana sedia mendengar...
Yang sebenarnya, waktu diprogram aritu... Ana amat terasa dengan ukhti..
Astaghfirullahal 'azim....., bila ya Ukhti? Ana minta maaf.. Ana x perasan....dimana salah ana ya ukhti?
Masa tu ana mmg x ckup tangan didapur... Rasa tak tertanggung lagi... Ana sendiri x yakin dpt uruskan makanan utk 500 + orang... Ade barang yang tiada... Ada nasi yang x ckup masak... Ada adik2 yang datang kelaparan, belum sempat terjamu lagi... Org lain didapur tiada yang tetap..keluar dan masuk... Masa tu ana mmg x tau nak buat apa... Buat sekadar yang terdaya... Ana memang sangat2 harapkan pada enti ... Sama2 uruskan hal2 dapur... Tp enti x putus2 risaukan adik2 enti yang didewan sana... Takut mereka tiada siapa yang follo up.. Kadang2 enti hilang ke dewan.. Di saat2 ana sgt perlukan enti...
Astaghfirullah. .. Ana mmg x sedar ... Ana mmg risau betul dgn adik2 ana... Maafkan ana... Ana lupe org yang plg hampir dengan ana... Afwan ya ukhti...
Mase tu ana mmg sedey sangat dgn enti...tp sebenarnya.. Silap ana juga... Mengapa ana harus mengharapkan kebergantugan pada manusia...sedangkan Allah kan Maha Kuat.. Silap ana juga ya ukhti.. Maafkan ana..
Ana yang salah ... Maafkan ana... Ana mengejar yang jauh, sedang yang dikendong ini hampir keciciran...
Ana pun salah juga... Afwan.. Andai terlalu lama menyimpan dlm hati ya Ukhti...
Tatkala ukhuwwah ini diuji Allah, walau hanya sedikit... Dua jiwa atau roh yang tertaut atas jlnnya yang merasa, merana dan terkesan olehnya.. Selagi ia tidak diuji, manakan kita tahu sejauh mana kuatnya tautan keduanya.. Kebergantungan seorang ukht kepada seorang ukht yang lain utk mengemudi jalan dakwah ini tandanya perpaduan..dan tidak mungkin perpaduan akn wujud tanpa kasih sayang... Seperti yg HAB nyatakan...
Kekuatan yang pertama ialah kekuatan perpaduan. Perpaduan tidak akan wujud tanpa kasih sayang. Rasa kasih sayang yang paling rendah ialah berlapang dada (bersikap terbuka)dan paling tinggi ialahmengutamakan orang lain.
Nah, kasihilah akhawat sekalian, sebagaimana antum kasihkan mad'u2 antum...
Lebihkanlah akhawat sekalian, sebagaimana antum lebih2kan masa2 antum, wang ringgit antum buat yang lain...
Kerana tanpa kasih sayang, lekanglah perpaduan dan ukhuwwah...
Dan paling sedih, sehingga tergadainya dakwah...
Pabila ada akhawat yang seorang demi seorang futur dalam perjuangan menuju Allah ini...
Pada suatu ketika, setelah tamat program..lalu ana bersalaman dengan seorang ukht ni... Erat sungguh genggaman tangannya.. Hangat dan kemas pelukannya pada tubuh ana...lama ..senyap..tiada sebarang ucapan mahupun suara... Seolah - olah ingin menyampaikan segala yang tersimpan didlm hatinya.. Akhirnya dia berkata..
'Ya Ukhti, KITA belum mampu kehilangan.. . Walaupun seorang ukht....
Berjujuran air mata ana... Begitu tinggi pengharapan ukhti ini pada ana... Ana tahu, bukan pada ana seorang, namun semua akhawat yang hadir ketika itu...pada antunna semua...
Saat ini dakwah KITA masih goyah... Ukhuwwah kita masih lesu... Taat kita masih boleh dipersoalkan. .. Tadhiyah kita masih minimun... Thiqah kita masih belum sempurna...
Namun ana pasti.. Setiap dari kita berusaha untuk yang terbaik.. Membentuk diri menjadi individu muslimah yang terbaik...
Dalam satu situasi yang lain, seorang ukht menjadi mas'ulah dalam sesuatu tugasan yg diberi dlm keadaan ad-hoc..dan dan tu je 'terpaksa' menjadi mas'ulah...
Pening ukhti ini memikirkan siapa yang ada berdekatan utk membantunya menguruskan tugasan yang diberi...bukan yang berdekatan saja, ttp dm fikirannya.. . 'Siapakah yang ada, yang apabila ukht ni meminta bantuan, dia tiada kata dua, melainkan menyahut dengan jawapan...'Baik! Insyaallah ana dtg sekarang juga...'
Ditilik-tilik setiap no. telefon yang ada... Namun, akhirnya no. yang dipilih adalah ukht A, Ukht B, Ukth C... Dan betul gerakan hati ukht ini... Ukht A,B, & C hadir memberi bantuan tanpa ada alasan alasan yang memenatkan.. . Sesungguhnya ukhti ini tahu siapa yang dpt dia hidup bersama... Dia tahu jika dia tidak bersama mereka, maka dia tidak akan bersama dengan selain mereka... Sedangkan jika org lain (org biasa), jika tidak bersama kita ... Pasti mereka akan bersama dgn selain dari kita...
Saudara yang jujur akan merasakan saudara-saudaranya lebih utama dari dirinya sendiri kerana segala hidupnya bersama mereka . Sedangkan mereka, jika tidak bersamanya akan bersama dengan orang lain. Serigala akan hanya menerkam kambing yang bersendirian. Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain umpama bangunan yang saling kuat memperkuat antara satu sama lain . (HAB)
Nah, mari kita refleksi diri, muhasabah sanubari, berkatalah dari hati....
Andai antunna tidak bersama akhawat disini, adakah antunna betah hidup sendiri?...
Tidak bagi ana ...ana tidak bisa hidup sendiri tanpa akhawat disisi... Walau berat hati ini ingin berpisah, berat lagi jiwa ini yang menanggung.. .. (apetah lagi bila ingin meluahkan... .)
Namun, ana sedar....ukhuwwah itu ruh ruh jiwa jiwa yang diikat dgn ikatan aqidah...ikatan yang suci...
Walau jasad ini terpisah puluhan ribuan kilometer dari antunna semua, namun ruh jiwa kita yang sentiasa membara akan sentiasa bersama2 tertaut di atas Jalan Ini...
Mohon pada Allah, yang terbaik darinya, Robbul 'Alamin...
Posted by Sarah Ibrahim at 11:34 AM 2 comments
Monday, October 27, 2008
Tips for viva
1) Limit your slides and vary the presentation to make it interesting.
2) If examiners tried to ask irrelevant questions, it is best to try and relate the question to your work first, if possible, before you said 'I don't know'. Or, if it really is irrelevant, then emphasize on your scope of work.
3) Always have a 'flow of presentation' slide after your 'title' slide in order for people to know how your presentation will go.
4) Normally, you are given 20 minutes for presentation for PhD work and there will be Q&A sessions afterward.
5) If you did make a mistake in calculations or theory, try to reason why you have made that mistakes. And if it really is an unacceptable mistake, apologies and say that you will take note and improve it in your real thesis.
6) KNOW your examiner. Check his specialty and what kind of questions he/she likes to ask. Does he like to ask basic or technical questions? Is his field related to you or other area?
7) If possible, try to make network with experts around the world to check whether your research is up to date and can be recognized worldwide.
8) Make publications or have a plan on what kind of publications you wish to submit/publish before the end of your study.
9) Put page number on your slides and print out the slides for the examiners. This will make it easy reference for them and you.
10) Predict questions by examiners. And hide slides that you think are important/possible to be asked but not necessary in the 20 mins presentation. This will help you if you panicked in the Q&A.
11) Prepare your mind mentally and practice with people around you. You may be surprised that they may ask you basic questions that you don't even expect.
12) If you get provoked, try to remain calm and reason logically. Do not dwell on a question, else the examiners will only see that one mistake and forget all the other good things that you have done.
13) Write in points instead of full sentences.
14) Color the important key points in your slides to attract examiners attention to it.
15) Know your topic well. Remember, you are the expert in this field since you are the one researching on it, not the examiners. But how? This is most important especially in order to gain confidence and 'research authority' through out the
viva. It is suggested the student start with writing a review on their area of research, say from 10-50 yrs back up to today.
Do organize the journals/refs chronologically (general to specific; primer to least related in specific) then tabulate things, who did what and where. This is to ensure the student will have a strong perspective from many angles; and could comments on any loophole/unresearched topic/successfully developed/contradicting among researchers etc. This will make the research more challenging and interesting. 16) Perform exhaustive keyword search through science direct or comparable technical search engine. The search should cover every possible combination of keyword to show novelty or research gap, possibly beyond reasonable doubt. One of the typical FAQ by any examiner is to question candidates on the exhaustiveness of their literature review/search. Just by showing a number of related work picked from literature,
candidates often failed to demonstrate that they have indeed done an exhaustive search.
Posted by Eira Edrianna at 11:15 AM 0 comments
Labels: Tips
Tuesday, October 14, 2008
Makin tahu mendatangkan rasa cintaku padaNya
ada membe cakap, " eishh.. takutlah nak baca buku2 agama ni..makin baca..makin takut bila tau ada buat banyak dosa.."
hmmm.. sedihnye mendengar, tapi bukanlah kita org yang layak utk menghentamnya..sebaliknya timbulkanlah rasa simpati (kerana inginkan dia menjumpai kebaikan) seraya mendoakan supaya satu hari nanti dia adalah orang yang bakal merasakan kemanisan ilmu Allah.. begitu juga doakanlah untuk diri sendiri,ibu bapa, guru-guru, sahabat dan semuanya terutamanya orang yg menaip ni bhawasanya 'nikmat' merasa kemanisan ilmu itu bakal di tarik bila-bila pun jika Dia mahu...na'uzubillah.. tak mau..takmau..:o(
makin lama ku bincang di dalam geng usrah yang sempoi ...
makin menambah jatuh hatiku pada Dia...
Maha Penyayang nye Dia..
Maha Pengasih nye Dia..
Maha Pengampun nye Dia...
nk tulis pun smpai sudah tak habis..
masakan tidak, kerana setiap apa yg diturunkan Dia
tak lain dan tak bukan hanyalah tuk kebaikan kita..
percayalah sahabatku,
Dia yang menciptakan kita ni semua..
takkan lah Dia sesaje nak menyusahkan kita dengan hukum2 yg macam..
tetapi lihatlah ..renungkanlah..hayatilah ..
dari sudut yang berbeza...
tidak Dia jadikan kalau ia bukanlah yang TERBAIK utk kita..
terbaik utk apa??
terbaik dan paling terbaik utk kita jadikan panduan supaya hidup kita bahgia..
bahgia camna???
adakah rumah besar, kereta mewah, gaji yang bepuluh ribu menggambarkan erti bahgia.??
mungkin Ya...
dari segi zahirnya..
but definitely NOT!
dari segi batinnya..
kerana bahgia itu datang hanya jika kita
bukan setakat tahu dan jelas..
tetapi mengamalkan erti sebenar
matlamat hidup muslim
1. dari mana kita dtg
2. apa tujuan kita dtg
3. ke mana arah tuju?
rasa bahgia datang bila hidup kita diberkati Dia..
lagi bahgia jika kita mampu melihat dari kaca mata hati ..
Ya Allah,
bantulah kami..
peliharalah hati kami..
sehingga nyawa tercabut dari diri ku ini..
Posted by aifa syireen arifin at 2:43 PM 3 comments
Monday, October 13, 2008
Friday, October 10, 2008
Istighfar
Perkara yang paling mudah tapi amat berat untuk seseorang mengamalkannya, istighfar.
Astaghfirullah - istighfar pendek
Istughfar panjang sket, yg Rasulullah SAW suka -
So, dihari Jumaat yang mulia dari 6 hari yang lain ni, perbanyakkan istighfar.
Posted by Fazilah at 8:39 AM 1 comments
Labels: Tazkirah
Friday, September 26, 2008
Datang Kemudian Pergi Semula
Assalamualaikum Warah Matullah
Antara perbualan-perbualan terakhir bersama housemate tentang Ramadhan, menyentuh dikalbu bila mendengar satu ayatnya:-
[When Ramadhan is coming, someone is leaving. When Ramadhan leaving, someone is coming]
(someone = syaitaaan)
Bila mengenangkan syaitan akan kembali semula melaksanakan tugas-tugas (menyesatkan manusia), tiba-tiba terasa takut. Takut rasanya, dibulan Ramadhan yang tiadanya si dia, diri ini belum cukup membina kekuatan diri....
Hati syahdu mengenang hampir berakhir cerita hidup dibulan Ramadhan. Kisah-kisah terawih, sahur, puasa, penat letih dalam beribadah dibulan Ramadhan semakin berakhir. Jadi satu lagi cerita dalam episode memori kehidupan seseorang manusia.
Kesyahduan rintihan hati ini membawa kepada muhasabah yang menyedihkan. Masa yang banyak begitu mudah dihabiskan tanpa manfaat yang sebaiknya. Satu persatu gerak laku diri sendiri, dipanggil semula menggambar dipemikiran. Sungguh, hanya penyesalan yang bermain-main dijiwa hati. Mungkinkah ini peluang terakhir diri dimanjai dengan Ramadhan? Benarkah jiwa mengharap ampunan, sedangkan cinta dalam kerapuhan. Benarkah rindu padaNya sepenuh jiwa sedangkan tingkah laku tak seseperti sang perindu cinta Allah.
4 hari lagi, tibalah hari raya. Hari fitrah agar diri seseorang menjadi seperti asalnya yang sepatutnya. Tapi masih tertanya-tanya, layak kah merasakan diri sudah kembali kepada fitrah sebenar?
.....
Salam Aidilfitri buat semua pembaca.
Moga-moga Ramadhan kali ini ialah Ramadhan yang sangat memberi kekuatan buat kita.
......
Posted by Fazilah at 5:37 PM 0 comments
Labels: Tazkirah
Sunday, September 21, 2008
Tips berurusan dgn lelaki
Berikut adalah 5 tips bagaimana berurusan dgn lelaki ajnabi. Artiel ni ana pun xingt dpt dr mana…apapun, tips ni sgt bermanfaat…Semoga dgn mengamalkan perbatasan perhubungan ini, akan lebih suci bagi hati kita dan bagi hati insan bernama lelaki. Sama2 lah kita menjaga hati.
1. Elakkan berurusan dgn lelaki.
Kalau ada peluang utk minta tolong dgn perempuan, mintalah tolong dari perempuan. Disebabkan limitation kemampuan perempuan seperti repair kereta, repair laptop dan lain2, maka terpaksalah minta tolong dari org lelaki.(tapi skrg ni, akak2 nowfara InsyaAllah boleh repair laptop n servis kereta sendiri…jgn rasa perempuan ni lemah…semarak2 api, marak lagi semangat kami…)
Kalau terpaksa contact orang lelaki, gunakanlah medium perantaraan dalam bentuk tulisan, seperti SMS, email, atau nota kecil. Gunakan perkataan2 formal, bukan bahasa pasar. Contoh: Maaf, (bukan sorrie..), Terima kasih (bukan time kaceh). Lagi satu takyah la buat smiley face ke (^_^), gelak2 ke (hihihih), dan lain2 yg kurang berfaedah.
2. Elakkan bercakap melalui telefon kalau belum desperate.
Ini kerana suara wanita amat lunak dan boleh menggetarkan jiwa lelaki. Sampai Allah pun berfirman supaya keraskan suara. Rujuk qur'an surah Al-Ahzab ayat 32:
"Wahai isteri2 nabi, kamu bukanlah seperti perempuan2 lain jika kamu bertaqwa. Maka jgn lah lemah lembutkan suara dlm berbicara, sehingga bangkit nafsu org yg ada penyakit dlm hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan yg baik.
Kalau rasa ayat ni ditujukan kepada isteri2 nabi je, lembut2kanlah suaramu dan lihatlah kesannya.
Apabila arahan ni diberi kepada isteri2 nabi, sepatutnya kita juga menyahut seruan tu utk mencapai darjat yg sama seperti mereka, darjat wanita2 yg bertaqwa, dan darjat wanita2 yg terpilih. Best kan?
3. Tundukkan hati
Apabila terpaksa berurusan dgn lelaki, kita sepatutnya merasa bulu roma kita meremang, kerana takut pada Allah. Kita sangat takut sekiranya disebabkan kita, lelaki ni tertarik kepada kita. Waktu berdepan dgn lelaki2 tu, byk2 lah berdoa, "Ya Allah, jgnlah Kau buatkan lelaki ini tertarik kepadaku. Jauhkan pandangannya dari panahan syaitan."
4. Tundukkan pandangan.
Jangan tertipu dgn matapelajaran communication skills yg kita belajar kat uni dulu; "make eye contact with the person you're talking to". bende tu applicable kalau kita becakap dgn org yg sama jantina sahaja.
Kalau ada eye contact dgn org yg berlainan jantina, kita akan mendapati theory "dari mata turun ke hati" tu betul. so, be careful dgn pandangan mata.
Para sahabat dulu pun, Allah perintahkan supaya tahan pandangan apabila mereka berurusan dgn isteri2 nabi. Cuba rujuk surah al-ahzab ayat 53; "....Apabila kamu meminta sesuatu dari isteri2 nabi, mintalah dari belakang tabir. Itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.."
Kita bukan disuruh membawa tabir ke mana2 kita pergi. kalau susah sgt nk jaga mata, tutuplah pandangan dgn buku ke, ngan file ke. Kita lihat betapa Allah sgt ambil berat masalah hati para sahabat n isteri2 nabi supaya mereka tak tewas ke dalam kemungkaran. Kalau kita pun nk jadi sehebat diorang, kenalah buat apa yg diorang buat. Takkan nk tunggu Allah sebut nama kita dlm Qur'an baru nk buat kot. Cth: "Wahai Cik Hasni (bukan nama sebenar).. taatilah suamimu..." Isk2. tak layak nye..
5. Cepatkan urusan.
Ni mungkin applicable kepada students/ org yg dah kerja yg terpaksa berurusan dgn team mate lelaki. Dah tak boleh elak, dia je team mate kita. So, apa2 kerja yg nk dibuat bersama, buat je la keje tu. takyah nak borak2, tanya hal peribadilah, gelak2 lah, buat lawaklah.. tak perlu tak perlu. Siapkan keje cepat2, then pergi. Perbincangan buatlah di tempat yg proper dan berurusanlah secara professional.
Semoga bermanfaat dan semoga kita dikenali sebagai wanita mu'minah yg ada identity, yg taat pada perintah Allah dan takutkan hari pembalasan. Biarlah segala kelembutan, kecantikan, dan seumpamanya itu kita serahkan utk insan yang bernama suami sahaja..
Jaga diri, hiasi peribadi.
Posted by Eira Edrianna at 10:00 AM 12 comments
Thursday, September 18, 2008
Jangan Bersedih Wahai Da'ie
Hidup ini menuntut mujahadah berterusan. Setiap hari pasti ada sahaja perkara yang perlu di usahakan. Seringkas bangun pagi memerlukan kekuatan menolak keseronokan tidur yang lena. Begitu juga dalam kesungguhan mengulangkaji pelajaran, kesabaran melayani kerenah sahabat handai, hinggalah keteguhan mendirikan Islam dalam diri setiap insan. Inilah kehidupan, tidak lari dari, suka duka, perit jerih, dan susah payah. Apatah lagi bagi tiap jiwa yang dalam sedar berikrar menyerahkan diri mereka kepada Allah, menggelar diri sebagai Dai'e, mengajak jiwa-jiwa kembali tunduk pada Allah yang Esa. Malah mereka lagi perlu menunjukkan kesungguhan dalam tiap perkara, mengelak fitnah menimpa...
Yang pastinya, dalam kesungguhan pasti ada mehnah melanda. Dalam saat seronok mengajak manusia kembali ke jalan Allah, kita terlupa bahawa hati-hati itu ada pemegangnya, yang mengawal tutup buka nya ia. Membuatkan kita kecewa dan putus asa apabila usaha tidak membuahkan hasil seperti yang dijangka. Membuatkan kita terlupa tugas kita hanya pemberi peringatan, sedangkan natijahnya di bawah takdir Allah yang Maha Kuasa. Bak kata pepatah `menabur benih di bumi, hasilnya dari Ilahi'. Di saat hati rajuk, mencari hikmah atas apa yang menimpa, Al-Quran menjadi tempat kembali, isinya penuh istimewa, pasti sesuai di setiap keadaan dan masa. Namun, bergantung kepada kesediaan hati itu untuk mengaitkannya dalam kehidupan, mengambil manfaat dari tiap bait Kalamullah.. .
Siapa sangka, kisah Nabi Yunus a.s yang tidak selalu diceritakan mampu memberi seribu pengertian dalam kehidupan...
"Nabi Yunus menyeru pada kaumnya
Sembahlah Allah Yang Maha Esa
Tinggallah berhala yang tidak bernyawa
Jauhi perbuatan yang sia-sia Seruan Nabi tidak diterima
Nabi diejek dan Nabi dihina
Baginda tidak berputus asa
Walau dicaci walau dihina
Akhirnya Nabi merasa hampa
Umatnya masih menderhaka
Lalu dia pergi membawa hati Ke tepi pantai seorang diri
Kapal pedagang Baginda menumpang
Membawa diri ke rantau orang
Malangnya laut bergelombang
Hampir karam ditengah lautan
Bila diundi Nabi merelakan
Terjun ke laut penuh bergelora
Baginda ditelan ke perut Ikan Nun
Gelap gelita tidak terkira
Sedarlah baginda akan silapnya
Ditarbiyyah Allah sebegitu rupa
Menangislah Nabi penuh duka
Memohon Ampun dari Tuhannya"
Begitulah kisah seorang Nabi diuji Allah begitu sekali…
Wahai Dai'e Rabbani, cukuplah kisah Nabi Yunus a.s pemujuk diri, jangan diikut rajuk di hati, usah dilayan kecelaruan emosi, tergesa-gesa melarikan diri dari situasi. Melangkahlah dengan penuh hikmah dan kesabaran dalam meneruskan da'wah lillahi. Begitulah di kala Nabi Yunus lari dari kaumnya yang ingkar, rasa marah dan kecewa hingga terlupa tugas beliau menyampaikan ajaran yang hasilnya adalah dari Tuhan.
Menyoroti kehidupan Dai'e, tidak ubah seperti kisah ini, siapalah kita meletakkan hidayah dihati manusia kerana ia adalah urusan Ilahi, hanya usaha yang akan dipersoalkan nanti. Hadamlah kalam Allah apabila Dia berfirman:
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Katakanlah:
"Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mahu mengambil jalan kepada Tuhannya"
(Al-Furqan:56- 57)
Dalam kegelapan perut ikan Nun, hati Nabi Yunus a.s mulai bergerak bertasbih kepada Allah, memohon taubat kerana putus asa dengan rahmat Tuhannya sambil berkata:
"Bahawa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim"
(Al-Anbiyaa' :87)
Dengan ketulusan hati berdoa, mengakui kesempurnaan ketuhanan dari sebarang kekurangan dan kelemahan, mengakui kezaliman diri, akhirnya taubat Nabi Yunus a.s di terima. Allah menyelamatkan beliau dari kecelakaan mati di dalam perut ikan Nun kepada kesejahteraan hidup bersama kaumnya yang kembali kepada jalan Ilahi. Dengan rahmat dan kasih sayang Allah, segalanya mungkin terjadi, asalkan hati jernih mengharap redhaNya. Apa lagi yang Dai'e mahukan selain ketenangan dalam kehidupan seharian.. Walaupun penuh ujian, hati penuh taubat mengakui kesalahan…
Inilah Dai'e Rabbani, tidak takut menghadapi salah, tetapi lekas kembali kepada Allah yang Maha Pemurah. Memujuk hati mencari hikmah mengakui kelemahan insani. Berbekal ibadat di kala senang, menjadi keselamatan di waktu susah. Tabah dan sabar dalam berdakwah tanpa mengira ketidakberhasilan hidayah, kerana tiap langkah di atas jalan ini adalah kejayaan...
Posted by Eira Edrianna at 11:07 AM 0 comments
Labels: Tazkirah
Wednesday, September 17, 2008
Suatu Pencarian
...selangkah kepadaKu, seribu langkah ku kepadamu...
Agaknya, inilah sumber kekuatan buat orang-orang berdosa,yang tak kenal lelah dalam bermaksiat, kini ingin kembali mencari fitrah diri...
DiRamadhan ini...aku menjadi pencari Dia. Dalam diri yang selalu tiada. Langkah aku terlalu lambat dari yang sepatutnya. bagaimanakah...mungkinkah aku yang memang tak mahu, atau aku telah tiada peluang? Tak mungkin tiada peluang, sedang dalam iman yang rapuh Dia tetap mengasihi, tetap terus menyayangi. Bukankan namaNya Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yakinlah diri dengan namaNya itu.
Posted by Fazilah at 5:06 PM 0 comments
Labels: Tazkirah
Friday, September 12, 2008
Mencari Cinta
Bertemu cinta teragung
Di dalam sujudku asyik menyanjung
Umpama pengembara di malam gelita
Dan tuk cintanya menerangi jiwa
Sekian lama terbiar
Dalam belantara hidup nan liar
Di bukit ku tersepit di lembah terhina
Hidup yang perit mengajarku mencari cinta
Ku sangka teguh
Kiranya masih rapuh
Kusangka mudah namun amat payah
Kusedar semua pasti ada akhirnya
Moga akhirku diselimut cinta
Cinta agung-Nya
Sekian lama diri terlalai
Kehidupan terabai
Akhirnya aku temui kedamaian abadi
Posted by Eira Edrianna at 9:01 AM 0 comments
Wednesday, September 10, 2008
A tak sama dgn B
lama juga mendiam ... hehehe
manusia ni banyak pe'el nye kan (perangai mcm2) ...
ada yang garang dan suka gado ngan budak kecil..
ada yang sering penyabar dengan apa yang berlaku..
ada juga yang mudah terguris jiwa lantaran bicara kasar..
ada yang kegemaran dia memasak...
dan pastinya ada juga kegemaran dia utk merasa...
melihatkan semua ini...
memperingatkan diri tentang penciptaan Allah tentang manusia yang pelbagai...
untuk apa? untuk saling berkenal-kenalan and of course untuk saling melengkapi...
yang penyabar boleh suh yang garang berhenti bergaduh ngan dak kecil
yang suka merasa boleh merasa apa yang suka memasak dah masak...
maka , hidup menjadi lebih indah..
indah sebab adanya kepelbagaian ragam manusia..
yang mana ini juga membuatkan kita kadangkala tergelak..
memikirkan betapa banyaknyaaaaa ragam manusia..
sungguhpun yang demikian...jangan sesekali kita menyamakan A dan B..sebab A adalah A, dan B adalah B...sangat tidak adil kalau kita juga hendak menyamakan A dan B...sebb pastinya A ada lebih/kurang, begitu juga B..ada lebih/kurangnya..
dan yang pastinya ..tiada yang perfect, tidak A dan juga tidak B, kerana Hanya Dia yang Perfect..maha Perfect..
dan kita juga tak boleh la samakan cara A dan cara B...barangkali A reti ckp BM, B reti BI, jgnla paksa A ckp BI macam B.. sebb mungkin C lebih phm bila A ckp BM instead of BI..oleh yang demikian......
seharusnya kita menghargai cara setiap org menyampaikan sesuatu...dan kita kena sedar...
bahawasanya...cara sesorang memahami sesuatu berbeda2..sesuai dengan ragamnya yang macam2 kan...
oleh itu, berlapang dadala dan bukala minda... bahawasanya..setiap orang itu ada keistimewaan masing2..jangan memperkecilkan org lain hanya kerana kita rasa kita dah bagus (nau'zubillah)...
bahaya tuuuuuu tauuuu, adik!
peringatan utk diri kakak juga..heheheheehe..
tapi hmmmmm...
kadang2 bagus gak ada adik ni... barulah boleh gelak, sebb ragamnya berbeza..
takdelah hidup rasa sama je kan..betul takk???
justeru siapalah kita utk kata
Posted by aifa syireen arifin at 1:50 PM 2 comments
Thursday, September 4, 2008
Qisah-Ruang mengambil pelajaran
Qisah = Kisah
Posted by Fazilah at 10:28 AM 0 comments
Labels: Blog, Kongsi, luahan hati
Friday, August 29, 2008
Kurangkan terasa, tingkatkan prestasi
Bila sahabat-sahabat berkongsi tazkirah tentang Jangan Kecil Hati Dengan Sahabat, terasa tersentuh juga. Sebabnya selalu/mudah juga hati ini mengalami fenomena 'makan hati'. Makan hati, kecil hati, merajuk, ialah biasa berlaku dalam berukhuwwah, dalam menjalinkan silaturrahim. Kerana silaturrahim yang murni, ukhuwwahfillah itu dibenci syaitan. Lalu dia akan sentiasa berusaha meniup 'rasa-rasa ' yang tak sepatutnya dirasai dalam bersahabat. Paling kerap mengalami gangguan emosi ini ialah perempuan. Bukan maknanya perempuan itu lemah, tapi emosi begini memberi kata lain, betapa halusnya jiwa seorang perempuan.
Namun, tersinggung jangan berpanjangan. Buanglah yang keruh, ambillah yang jernih. Jangan tertipu dengan pujukan syaitan yang sentiasa mahu mencari teman dineraka. Meskipun payah, berusahalah, agar hatimu akan kembali tenang. Kita takkan tenang selagi mana urusan ukhuwwah/hati ini belum selesai.
Adapun, antara perkara yang mungkin menjadi faktor ialah seperti :-
- Prasangka.
Bermakna disini, apa-apa sahaja yang kita tidak tahu, tak perlulah kita berprasangka dengan sahabat-sahabat kita. Kita pun tahu yang kita selalu tersalah tafsir, based pada experience kita yang banyak tu. Oleh itu, sebelum kita berprasangka yang pelik-pelik, mintalah penjelasan yang benar dari sahabat kita.
"Wahai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq membawa berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu" (49:6)
Sesungguhnya, Tahap ukhuwwah yang paling rendah ialah berlapang dada, paling tinggi ialah ithar (melebihkan orang lain). Pasti ada sebab, mengapa perlu dinilai sifat berlapang dada baru dinilai itharnya. Belum dikira benar-benar ithar jika belum benar-benar ikhlas. Ikhlas datang dari kelapangan hati yang benar-benar dalam dari iman yang mendalam.
Sebelum berakhir, Biarlah perkara-perkara ideal ini menjadi titik ukur kita. Moga-moga diri menjadi lebih baik. Apapun, hubungan dengan Allah yang baik, menjamin hubungan yang baik sesama makhluk.
Wallahua'lam.
Posted by Sarah Ibrahim at 2:30 PM 6 comments
Tuesday, August 26, 2008
Konsep Tawakkal
I am editing my previous post.
Pagi ni saya belajar satu perkara. Yang sangat menarik.
"Nature VS Nurture"
"Creationist VS Evolutionist"
"Qada' & Qadar"
Setulusnya menyatakan ini ada perkara yang selalu saya fikirkan. Persoalan ini berkait dengan sifat ketaatan, redha, rendah diri (sifat hamba) yang sepatutnya saya dan anda miliki. At the end, bila saya dengar ulasan tentang 'perkara' ini yang diulas begitu baik sekali, maknanya sesuai dengan kefahaman saya, akhirnya saya menyerah kalah dengan kehebatan Allah menciptakan segala sesuatu isi alam, aturan alam, saya seperti seorang yang rebah dalam kekaguman, subhanallah, terlalu hebatnya Allah, maka, terlalu jauhnya saya dari saya yang sepatutnya.
Anda sekalian? Apa yang anda faham tentang qada' dan qadar (QnQ)?
Memetik dari website Dr Danial;
QnQ ialah ketetapan Allah yang telah ditentukan sejak azali lagi berdasarkan ilmunya yang Maha Tinggi, disusuli dengan kejadian yang telah ditetapkan.
Wow..dari cara ayat ini, sekali faham, mungkin ada yang akan berkata, maksudnya kita takyah buat apa-apa and just biar masa berlalu, tunggu je apa yang akan berlaku pada kita". Tersuratnya macam tu. Namun, logiknya juga tak mungkin bola atau laptop kat atas meja akan terangkat kalau kita tak angkat. Tak mungkin kita dapat kedepan kalau kita tak berjalan, kan?
So, jom kita tengok ni:
Imam Al-Khathabi telah berkata:
"Ramai orang mengira qada dan qadar adalah pemaksaan Allah ke atas hambaNya dan manusia hanya mengikut apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Sebenarnya pandangan yang seperti ini adalah salah kerana takdir adalah ketetapan Allah berdasarkan ilmu Allah yang Maha Mengetahui tentang kejadian yang akan berlaku berhubung semua perkara..' Pengetahuan Allah tentang sesuatu perkara tidak akan mempengaruhi kehendak hamba itu."
Kisah si pencuri...(situasi : zaman Umar Al-Khattab)
Sipencuri ditangkap dan dibawa berjumpa khalifah Umar. Khalifah Umah bertanya, mengapa kamu mencuri, jawab si pencuri, kerana ini takdir Allah keatas saya..". Lalu, Khalifah Umar marah dan menghukum lelaki tersebut dengan tiga puluh sebatan selepas itu potong tangannya." Lelaki ini terkejut dengan hukuman itu dan terus bertanya: "Mengapa hukumannya begitu berat?" Berkata Omar Al-Khattab ra: "Kamu akan dipotong tangan kerana mencuri dan disebat kerana berdusta atas nama Allah." Maksudnya,manusia diizinkan Allah utk membuat pilihan dan hal ini adalah sebahagian daripada ketetapan qada dan qadar.
Hukum sebab musabab atau sebab akibat adalah takdir. Manusia dapat menolak takdir dengan takdir yang lain kerana kesemua itu telah dicipta dan ditetapkan oleh Allah bagi manusia.
Contohnya.., takdir lapar dapat dihilangkan dengan takdir makan, takdir dahaga dapat dihilangkan dengan minum dan takdir mengantuk dapat dihilangkan dengan tidur. Mengikut sebuah riwayat yang sahih, khalifah Umar Al-Khattab ra enggan memasuki kampung tertentu di Syam kerana ketika itu ia sedang dilanda wabak taun. Sahabat Abu Ubaidah ibn Jarrah ra bertanya kepada Umar ra: "Mengapa kamu lari dari takdir Tuhan?' Omar ra menjawab: "Aku lari dari takdir Allah kepada takdir yang lain." (Tarikh At-Tabari)
Maksudnya....
Allah tidak pernah mengikat dan menzalimi manusia malah sebaliknya manusia telah diberi kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Walau bagaimanapun, segala keputusan manusia tidak boleh keluar dari ruang kemanusiaan yang telah Allah tetapkan dan Allah sejak dari awal lagi telah mengetahui segala keputusan yang akan diambil oleh manusia.
Apa yang kita kena buat?
Kahlifah Umar Al-Khattab ra pada suatu ketika, telah melafazkan doa-doa ini
ketika bertawaf:
"Ya Allah, jika Engkau telah mentakdirkan aku tergolong di dalam golongan orang-orang yang bahagia, tetaplah aku di dalam keadaan aku. Sebaliknya jika Engkau telah tetapkan aku di dalam golongan orang-orang yang celaka dan berdosa, hapuskanlah takdir itu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang mendapat kebahagiaan dan keampunan."
Wallahua'lam...
Seronoknya jadi orang.
Especially jadi orang tahu cara nak hidup.
Tak takut, tak susah hati.
Yang penting 'maju'..
Next week bulan Ramadan, kepada orang-orang sekalian,
mari kita perbaiki diri. Semoga kita jadi betul-betul orang...
Hidup hanya 8 senggat je..
p/s:jangan jadi orang-orang...
Posted by Fazilah at 3:43 PM 0 comments
Labels: Koleksi
Segalanya Berakhir dgn Baik
Dah lama xmenjengah blog ni....setakat lalu lalang saja...Alhamdulillah ada sahabat2 yg selalu berkongsi dlm blog ni....mcm2 yg berlaku...antaranya adalah kisah kematian.....sungguh memberi kesan di hati ini....
Tiba2 rindu utk meluahkan....rasa di hati, rasa di jantung, rasa di perut...semuanya ttg rasa...rasa utk dikongsi....bulan August 2008 mmg memberi kesan yg besar dlm hidup ini...semuanya ttg perjalanan menuntut ilmu....
Alhamdulillah Allah memberi peluang utk aku menyambung pengajian di peringkat master dlm bidang chemical engineering di usia yg muda la kot...baru masuk 23thn...tp umur yg muda xmenjamin kejayaan pon..kdg2 org tua lg cepat dia belajar...ternyata UPSR, PMR, SPM, Degree...semuanya mainan belaka...proses mematangkan otak...semua tu dh jadi memori....huh...dan kini Master adalah realiti hidup aku sekarang.PhD pulak menjadi impian...benarlah bahawa kejayaan kita masa lalu, xmembawa apa2 jaminan utk kita berjaya di masa depan...hmmm...xsusah xberjuang laaaa....
xtaula kenapa aku bnyk diuji dgn master ni....tp xpe..itu semua dugaan...mungkin inilah jalan yg haus dilalui utk memantapkan diri dgn ilmu Allah...yang penting aku maju ke depan...mengorak langkah menyerlah jauh dari yang biasa...hmm cakap mmg senang...kadang2 aku lemah....warghhh
Hari ni aku dah selesai present utk 1st assessment...Alhamdulillah ketenangan hadir...walaupun ada yg kena ubah...tp, aku xrasa itu bermasalah..at least i'm clear about my future...klau orang lain boleh berjaya, kenapa aku tidak? aku ada sahabat2 yg baik, aku ada tarbiyyah, aku ada usrah, aku ada adik2 usrah, aku ada segalanya yg Allah bagi, dan yg paling berharga, Aku ada Allah yg sentiasa mendengar rintihan, memberi aku kekuatan & bantuan...so, kenapa aku mesti lemah? sedangkan aku ada Allah di sisi....
betapa indahnya bila kita nampak kebesaran Allah....sgt manis rasa iman...sgt manis rasa Islam...uhhhh xdpt nk digambarkan dgn kata2...hnya yg merasai shj yg tahu....
Sekarang ni dah ada satu semangat...semangat baru....Ya Allah, Kau tempatkanlah aku di kalangan hamba2Mu yg berjaya...
Posted by Eira Edrianna at 3:29 PM 1 comments
Labels: luahan hati
Monday, August 11, 2008
luahan perasaan gue tika ini..
setelah sekian lama menyepi....
hidup ini unik...
kita yang mencorakkan kehidupan kita...
nak best atau tak best..
semua bermula dari diri sendiri...
tapi bagaimana???????
mujurlah Dia menyediakan kita satu petunjuk...
yang sesuai utk sepanjang zaman...
kalaulah kita benar2 menyelami..
memahami..mendalami...
pasti kita akan jatuh cinta..
jatuh hati... kerana
sesungguhnya..
Dia maha Pengasih ...Maha Pemurah... Maha Penyayang..
tapi as manusia,
as seorang hamba...
kita seringkali berlaku kejam ...
berlaku kejam pada diri sendiri..
menutup pintu hati dari menerima hidayah Illahi..
dan akhirnya..
kita buat ikut suka hati...
dan kita rasa kita menang..
sebab kita menguasai diri sendiri...
bebas dari segalanya..
Dia?
Dia memandang, melihat, memerhatikan kita...
Dia Bersedia menerima taubat kita...
Namun,
kita seperti biasa...
masih degil...dan masih menjauhi..
Indahnya jika kita dapat menjadi..
hamba yang sentiasa melihat dgn hati..
hamba yang sentiasa cool menghadapi dugaan diri..
hamba yang sentiasa bersedia menemui mati...
bila kita mati...
kita sendiri..
kita lihat keluarga.. sahabat handai dtg mengucup dahi..
kita lihat mereka membaca yasin..
kita lihat mereka memandikan kita..
kita lihat mereka kapankan kita..
kita lihat mereka mengiringi kita..
dan akhirnya kita lihat mereka berlalu pergi....
kita???
kita hanya bawa bersama amal..
yang bakal menemani diri sepanjang masa...
sehingga kehidupan yang infiniti..
yang tiada penghujungnya..
tapi ...cukupkah amal kita??
utk dibandingkan dengan haruman syurga??
...no wonders..
knapa rasulullah selalu ingati mati...
now i really feel ..
perasaan sebenar bila kita memikirkan tentang saat kematian kita..
bukan dengan fikiran..tapi dengan hati..
bila hati benar2 mendalami rasa itu..
pasti kita dpt memperbaiki diri...
bantulah aku, Ya Allah..
tiada daya dan kekuatan selain dari keizinanMu..
sucikan lah hatiku..
agar aku melihat dengan hati yang suci..
dan bukan nya dengan mata yang hanya melihat dunia...
Posted by aifa syireen arifin at 1:08 PM 3 comments
Semakin mantap.
Perkongsian yang bukan nya nak kaitkan dengan semangat feminisme atau apa-apa yang tak sepatutnya. Ini adalah satu langkah yang baik, bahawa akhwat/muslimah juga turut sama penting dalam dakwah.
Dari : dakwatuna.com
Pertama Kali Aktivis Dakwah Muslimah Safari ke Eropa
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Maroko memutuskan mengirim 176 aktivis, dai, muballigh, dan qari’ ke negara-negara Eropa untuk Ramadhan tahun ini. Mereka diharapkan bisa memberi pencerahan bagi komunitas Maroko di Eropa. Dari 176 orang yang dikirim itu, ada 9 aktivis muslimah.
Ini kesempatan kali pertama pengiriminan dai dengan menyertakan aktivis muslimah. Sebelum diberangkatkan, kafilah dakwah ini telah dipersiapkan secara matang melalui pelatihan kepemimpinan dan muballigh.
Rencananya mereka akan disebar kesejumlah negara. Perancis akan didatangi 100 dai, Belgia 31 dai, Albania dan Belanda tujuh 7 dai, Denmark, Kanada, dan Inggris masing-masing satu orang.
Partisipasi Positif
Salah seorang dai tidak resmi yang mengurusi dakwah di luar negeri, Abdun Nashr At Tijani mengomentari pengiriman aktivis muslimah dengan positif. Ia mengatakan:
“Kami merasa gembira dengan partisipasi aktivis muslimah, karena komunitas muslimah asal Maroko di luar negeri cukup signifikan, sehingga keberadaan aktivis muslimah sangat dibutuhkan, juga karena minimnya pemahaman agama dan pengalaman sosial bagi komunitas muslimah di luar negeri.”
Meluruskan Citra Islam
Surat kabar The Guardian Inggris, mengajak pemerintahnya dan pemimpin komunitas muslim di Inggris untuk mengikuti jejak Maroko. Surat kabar ini menilai pengiriman dai sebagai sarana untuk “Meluruskan Citra Islam”, dengan peran langsung aktivis muslimah.
Aktivitas ini ternyata sudah dimulai semenjak tahun 1999, ketika Pemimpin Maroko, Muhammad As Sadis menjabat pemerintahan. Ia mengkampanyekan keterlibatan muslimah dalam urusan agama, dengan memberi ruang gerak kepada mereka dalam bidang pendidikan, pengajaran yang diselenggarakan setiap tahunnya di bulan Ramadhan dan kegiatan-kegiatan ilmiah di luar bulan Ramadhan.
Yang menarik juga adalah, bahwa pengiriman dai ini juga dalam rangka pemberdayaan alumni pelatihan “Kepemimpinan dan Muballigh”. Follow up pelatihan ini dengan cara memberi lahan bagi alumni untuk berkiprah dan aktualisasi diri.
Para dai yang dikirim tentunya diseleksi secara ketat, baik secara pemahaman dan pengamalan agama dan komitmen dengan nilai-nilai kenegaraan Maroko. (io/ut)
Posted by Sarah Ibrahim at 9:05 AM 0 comments
Labels: Kongsi
Monday, August 4, 2008
Tawakkal dengan sebenarnya
Kita takkan dapat lari dari kesempitan hidup. Kesempitan hidup yang datang dalam bentuk masa, kewangan, emosi atau apa-apa sekalipun yang pernah dan pasti kita alami. Dalam menghadapi kesempitan ini, indahnya kalau kita mampu bertawakkal dengan sebenarnya. Dicadangkan link-link dibawah berupa artikel yang bertajuk "Tawakkal dengan sebenarnya". Moga jadi panduan berguna.
1. Bahagian 1
2. Bahagian 2
3. Bahagian 3
Wallahu'alam
Posted by Fazilah at 4:59 PM 0 comments
Tuesday, July 29, 2008
Snippets
Alangkah indahnya hidup..Jika Al-Quran selalu disisi. Kisah-kisahnya sangat menyentuh hati, lalu mengembalikan aku kepada kerendahan. Sesungguhnya tiada nila yang setara dengan kalam Allah ini. Bila rasa takjub menjengah hati, tak terkata dibibir, hanya air mata jadi tukang bicara.
Ya Allah, yang selalu bersama ku. Engkau tetap mengasihi hambaMu meskipun, hambamu zalim pada dirinya..
Posted by Sarah Ibrahim at 4:29 PM 0 comments
Labels: Kongsi
Tuesday, July 1, 2008
Remove Virus Efficiently
Suka virus? Mesti tak suka kan. Virus boleh jadi menyemakkan PC atau melambatkan. Lebih stress antivirus ada tapi macam xde. Setakat scan, tapi kadang-kadang takle remove.
So, ni nak cadangkan guna cara disamping boleh juga try cara-cara lain. Apa yang saya selalu lakukan ialah tiap kali pendrive saya digunakan diPC lain yang saya instinct sendiri ada virus, saya akan terus scan di komputer saya. Guna latest AVG. Bila scan, kebiasaannya instinct saya benar. Ada virus. Terbaru (pagi ni) :-
- RavMone.exe
- Autorun.inf
- nhppy.com
- Flash.10.Setup.exe
- Love Calculator.exe
Setelah kita scan guna avg atau apa-apa abtivirus kita yg free tuh, ingat atau catat nama-nama virus tuh (contohnya cam kat atas), pastu ikut step kat bawah
- Masuk command prompt [Start - Run - type "cmd" ] , akan keluar screen command prompt.
- Pastu kena g kat pendrive punya path, eg: G:, so caranya, type cd.. pastu enter sampai dia jadi C:/ sahaja, then baru type G: pastu enter.
- Pastu suruh dia senaraikan semua fail dalam pendrive kita dengan menaip "dir/w/a/p" , tekan enter.
- Tengok kot-kot ada nama-nama virus2 tuh.
- Pastu untuk enable proses deletekan diorang atau hapuskan, type " attrib -h -r -s *.* ", tekan enter.
- Pastu baru delete nama fail tuh. contohnya kalau ada virus autorun.inf, so tulis: " del autorun.inf ".
- Teruskan mendelete virus2 yang lain.
- Pastu remove pendrive dari komputer.
- Masukkan balik. Scan balik. Kalau berjaya, Alhamdulillah
Wednesday, June 25, 2008
Siti Munira sedang MARAH
Siti Munira sedang marah buat ketika ini....
Marah....1 perasaan yg mmg ada dlm setiap jiwa manusia....mmg sukar dikawal jika tnpa iman yg tebal...fuhhh...klau marahkan seseorg ni, mmg xblh duduk...sentiasa teringt2 dia..sayu di hati...air mata senang je nk menitis...betul kata naqibahku...mmg sukar utk menghilangkan rasa marah....actually baru je bincang ttg menahan marah dlm usrah...benarlah, kita kan diuji dgn apa yg kita ungkapkan...smua tips marah dah aku ikut...tetapi kenapa hati ini masih sakit....mungkin kerana jauhnya diri ini dgnNya...Ya Allah...jika ujian ini sbg satu jalan utk mendekatkan aku padaMu, Kau kuatkan diri ini, tabahkan hati ini dan permudahkan bagiku utk mengharunginya....bila dh luahkan segalanya dlm btk tulisan ni...rasa ringan sikit beban dlm diri...aku ni susah nk marah...sekali marah mmg xkeruan jadinya...
tp aku bersyukur sbb dpt handle dgn baik keadaan marah pd jam 1545 pm 24 jun 2008...mmg xdpt lupa la detik2 ni...kesannya sepanjang hari 24jun 2008 hidup xmenentu..tp alhamdulillah aku salurkan keadaan marah tu dgn pergi cuci kwsn belakang rumah n cuci longkang...habis semua pokok aku tebang dgn parang aunty sebelah...tinggal pokok besar je blom tebang...mujur xda gergaji...klau x, pengsan makcik murni tgk pokok jambu dia aku tebang...heeeeee
lega rasanya...itulah bezanya antara org yg ditarbiyyah dgn org yg xde kepala otak..semoga rasa marah yg menimpa diri ini membawa seribu satu pengajaran dlm hidup....byk yg aku dpt belajar dlm langkah mengawal marah...moralnya, kawal kemarahan itu dgn bijak...istighfar byk2...jgn kalah dgn hasutan syaitan....kita akan rasa gagah bila kita dpt kawal marah...sepertimana kekasihNya pernah berkata "...org yg plg kuat, adalah org dpt mengawal diri ketika marah"...
to kak lah n kak aifa, korang adalah sahabatku yg plg disayangi...thanks sbb byk bg nasihat dan sokongan buat diri ini....ukhuwwahfillah abadan abada....
Posted by Eira Edrianna at 11:01 AM 10 comments
Tuesday, June 24, 2008
Jangan Dilalaikan
- Sibuk itu pasti akan datang selagi tak masuk syurga...-
At Takathur
1Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, 2sampai kamu masuk ke dalam kubur. 3Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 4dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. 5Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, 6niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, 7dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin, 8kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Posted by Fazilah at 12:02 PM 0 comments
Labels: Tazkirah
Friday, June 20, 2008
Jom kita berusaha!berusaha!
burp..alhamdulillah..lah, ra, gue makan nasi lemak tadi..hehehe..
ada majlis tahlil+bacaan yasin tadi..sempena pemergian anak PM Md Shah dan isterinya Puan Hashimah yg bernama Ahmad Safwan..meninggal kerana ada internal bleeding..jatuh barangkali, dan akhirnya meninggal ketika di operate..umur 23 tahun, belajar di UTM, dan sedang LI, anak sulung..
isu yg nak dikongsi ialah isu kematian & ketabhan & mungkin ujian...
1. Kematian-kita tak bisa tahu kita akan mati..dan kita jarang2 perasan akan tanda2 kematian yang ditunjukkan oleh org disekeliling kita.ada yg sakit lama.tapi nyawa masih dikandung badan, ada juga yang tetiba sahaja, kita dengar sudah tiada.. asbab kematian?pape boleh jadi asbab kepada kematian..ada org accident keta remuk gile..tapi alhmadulillah selamat..ada org mungkin jatuh longkang, tapi boleh meninggal jika itu lah saat kematian nya dan itu lah asbabnya..merasa kekerdilan diri..bahawasanya ..kita ni (manusia) adalah sesuatu yang tidak berdaya..langsung tak berdaya..sebb segalanya adalah di bwah kekuasaan Dia yang Maha Kuasa..
2. Ketabahan.. ttg pasangan ni..hmmm ..kagum rasanya melihat ketenangan di wajah kedua lecturer ni..walaupun hatinya, Allah sahaja yang tahu..tapi bila mendengar, rupa-rupanya anak bongsu mereka dahulu sudah meninggal taktala mengjangkau 10 hari..maknanya sudah dua kali mereka merasai perasaan kematian anak yang disayangi... Ya Allah, tabahkan hati mereka..sesungguhnya org yang bersabar atas dugaanMu, pasti menjadi org yang paling gembira suatu hari nnti..walaupun diri ini tak mempamerkan perasaan di hadapan mereka..tapi jauh di dalam hati, bila melihat mata Puan Hashimah, terasa sayu menyelubungi hati..rasa ingin memeluk menyatakan keindahan bila menjadi org yg tabah..tapi kaki kaku melangkah..biarlah doa sahaja yang mengiringi..tabahkan lah hati mereka Ya Allah..
3. Dugaan- "kita diuji dgn titik kelemahan kita", sape ek yang ckp ni..aku tak ingat la..tapi benar2 terasa betapa Allah tu Maha Pengasih..Dia nak bantu kita cari pintu masuk ke syurgaNya..jadi kita diuji di titik lemah kita..ex: kalau kita lemah dlm menguruskan soal pembahagian kasih sayang (hikhik)..jadi kita akan diuji di situ..time tu la kita rasa lemah tak berdaya, pening nak urus kasih sayang ni, tetiba ramai plak yang menagih kasih dan simpati..kita akan rasa dekat ngan Allah sebb kita sering mohon bantuan Dia..kita bergantung pada Dia..utk bantu kita..uruskan kehidupan dengan berkat..best kan?bestnya...
akhir bicara, alangkah ruginya..bila kita tak betul2 belajar erti menjadi muslim..sebb makin dikaji, makin merasa kekerdilan diri dan ilmu..makin terasa kebenarannya..makin menebal keyakinan..dan ku harap akan melahirkan rasa makin dekat padaNya....
Posted by aifa syireen arifin at 11:41 AM 1 comments