Jenis buku yang korang suka baca

Wednesday, October 29, 2008

Sisterhood

Sumber : www.dakwah.info




Bila berbicara tentang ukhuwah, ia bukanlah satu tajuk yang hanya cukup ditazkirahkan didalam usrah.atau disampaikan di dalam daurah, tamrin atau rehlah. Ia menuntut sesuatu yang lebih dari itu. Ia tidak cukup dgn hanya memberi tazkirah. Ia sesuatu yang dirasai kemanisannya. Dirindui dan dikenang2 bila kehilangannya. .dengan niat menghidupkan nya kembali…tidak betah seseorang itu begitu hebat bersyarah perihal ukhuwwah, andai dia sendiri belum pernah memberi 'tiket' ukhwah ataupun menerima 'tiket' ukhwah itu...
Apa itu ukhwah...

“Orang-orang beriman itu Ikhwah (adik beradik), maka baikilah hubungan diantara kamu dan bertaqwakan kepada Allah …” (Al-Quran).

Maka ukhwah itu adalah sisterhood..

“Tidak beriman kamu sehingga Allah dan rasulnya lebih disayanginya dari selain kedua-duanya” (Hadis).

HAB menterjemahkan ukhwah dalam bahasa yang cukup indah dan basah..(hanya 'basah' bagi mereka yang betul2 merasainya sahaja..)

Apa Yang Saya Maksudkan Dengan Persaudaraan;

Persaudaraan itu ialah hati-hati dan roh-roh dihubungkan dengan ikatan akidah. Akidah adalah hubungan yang paling ampuh dan berharga. Persaudaraan adalah saudara iman dan perpecahan adalah saudara kufur. Kekuatan yang pertama ialah kekuatan perpaduan. Perpaduan tidak akan wujud tanpa kasih sayang. Rasa kasih sayang yang paling rendah ialah berlapang dada (bersikap terbukar) dan paling tinggi ialah mengutamakan orang lain (itsar).

Dan (ingatlah), sesiapa yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh tabiat bakhilnya, maka merekalah orang-orang yang berjaya. (Al-Hasyr: 9)

Saudara yang jujur akan merasakan saudara-saudaranya lebih utama dari dirinya sendiri kerana segala hidupnya bersama mereka. Sedangkan mereka, jika tidak bersamanya akan bersama dengan orang lain. Serigala akan hanya menerkam kambing yang bersendirian. Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain umpama bangunan yang saling kuat memperkuat antara satu sama lain.

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain. (Al-Taubah: 71)

Inilah yang sepatutnya kita lakukan.

Perihal ukhuwwah dalam memoriku...


Ana masih ingat lagi beberapa peristiwa yang membuatkan ana rasa cukup manisnya ukhuwwah..
Lebih manis dari indahnya jatuh cinta buat kali pertama...

Pada suatu ketika, dlm satu liqa'...seorang ukht meluahkan perkara yang telah lama terbuku dihatinya... Terasa berat olehnya sehingga tidak mampu dibendungnya lagi... 'Meluahkan' bukanlah sesuatu yang mudah bagi ukhti... Kerana 'nature' nya pendiam, pemendam dan kebiasaannya dibibirnya, hanyalah senyuman yang tidak pernah lekang tersulam...
Lalu dia bersuara...

Ya Ukhti, berat ana ingin lafazkan... Namun ana tak mahu ia terus bersarang di dada, takut ukhwah ini lemah kerananya... Iman ini larut dlm bisikan jahatnya..

Emm... Silakan ya Ukhti, ana sedia mendengar...

Yang sebenarnya, waktu diprogram aritu... Ana amat terasa dengan ukhti..

Astaghfirullahal 'azim....., bila ya Ukhti? Ana minta maaf.. Ana x perasan....dimana salah ana ya ukhti?

Masa tu ana mmg x ckup tangan didapur... Rasa tak tertanggung lagi... Ana sendiri x yakin dpt uruskan makanan utk 500 + orang... Ade barang yang tiada... Ada nasi yang x ckup masak... Ada adik2 yang datang kelaparan, belum sempat terjamu lagi... Org lain didapur tiada yang tetap..keluar dan masuk... Masa tu ana mmg x tau nak buat apa... Buat sekadar yang terdaya... Ana memang sangat2 harapkan pada enti ... Sama2 uruskan hal2 dapur... Tp enti x putus2 risaukan adik2 enti yang didewan sana... Takut mereka tiada siapa yang follo up.. Kadang2 enti hilang ke dewan.. Di saat2 ana sgt perlukan enti...

Astaghfirullah. .. Ana mmg x sedar ... Ana mmg risau betul dgn adik2 ana... Maafkan ana... Ana lupe org yang plg hampir dengan ana... Afwan ya ukhti...

Mase tu ana mmg sedey sangat dgn enti...tp sebenarnya.. Silap ana juga... Mengapa ana harus mengharapkan kebergantugan pada manusia...sedangkan Allah kan Maha Kuat.. Silap ana juga ya ukhti.. Maafkan ana..

Ana yang salah ... Maafkan ana... Ana mengejar yang jauh, sedang yang dikendong ini hampir keciciran...

Ana pun salah juga... Afwan.. Andai terlalu lama menyimpan dlm hati ya Ukhti...

Tatkala ukhuwwah ini diuji Allah, walau hanya sedikit... Dua jiwa atau roh yang tertaut atas jlnnya yang merasa, merana dan terkesan olehnya.. Selagi ia tidak diuji, manakan kita tahu sejauh mana kuatnya tautan keduanya.. Kebergantungan seorang ukht kepada seorang ukht yang lain utk mengemudi jalan dakwah ini tandanya perpaduan..dan tidak mungkin perpaduan akn wujud tanpa kasih sayang... Seperti yg HAB nyatakan...

Kekuatan yang pertama ialah kekuatan perpaduan. Perpaduan tidak akan wujud tanpa kasih sayang. Rasa kasih sayang yang paling rendah ialah berlapang dada (bersikap terbuka)dan paling tinggi ialahmengutamakan orang lain.

Nah, kasihilah akhawat sekalian, sebagaimana antum kasihkan mad'u2 antum...
Lebihkanlah akhawat sekalian, sebagaimana antum lebih2kan masa2 antum, wang ringgit antum buat yang lain...
Kerana tanpa kasih sayang, lekanglah perpaduan dan ukhuwwah...
Dan paling sedih, sehingga tergadainya dakwah...
Pabila ada akhawat yang seorang demi seorang futur dalam perjuangan menuju Allah ini...

Pada suatu ketika, setelah tamat program..lalu ana bersalaman dengan seorang ukht ni... Erat sungguh genggaman tangannya.. Hangat dan kemas pelukannya pada tubuh ana...lama ..senyap..tiada sebarang ucapan mahupun suara... Seolah - olah ingin menyampaikan segala yang tersimpan didlm hatinya.. Akhirnya dia berkata..

'Ya Ukhti, KITA belum mampu kehilangan.. . Walaupun seorang ukht....
Berjujuran air mata ana... Begitu tinggi pengharapan ukhti ini pada ana... Ana tahu, bukan pada ana seorang, namun semua akhawat yang hadir ketika itu...pada antunna semua...
Saat ini dakwah KITA masih goyah... Ukhuwwah kita masih lesu... Taat kita masih boleh dipersoalkan. .. Tadhiyah kita masih minimun... Thiqah kita masih belum sempurna...
Namun ana pasti.. Setiap dari kita berusaha untuk yang terbaik.. Membentuk diri menjadi individu muslimah yang terbaik...

Dalam satu situasi yang lain, seorang ukht menjadi mas'ulah dalam sesuatu tugasan yg diberi dlm keadaan ad-hoc..dan dan tu je 'terpaksa' menjadi mas'ulah...
Pening ukhti ini memikirkan siapa yang ada berdekatan utk membantunya menguruskan tugasan yang diberi...bukan yang berdekatan saja, ttp dm fikirannya.. . 'Siapakah yang ada, yang apabila ukht ni meminta bantuan, dia tiada kata dua, melainkan menyahut dengan jawapan...'Baik! Insyaallah ana dtg sekarang juga...'
Ditilik-tilik setiap no. telefon yang ada... Namun, akhirnya no. yang dipilih adalah ukht A, Ukht B, Ukth C... Dan betul gerakan hati ukht ini... Ukht A,B, & C hadir memberi bantuan tanpa ada alasan alasan yang memenatkan.. . Sesungguhnya ukhti ini tahu siapa yang dpt dia hidup bersama... Dia tahu jika dia tidak bersama mereka, maka dia tidak akan bersama dengan selain mereka... Sedangkan jika org lain (org biasa), jika tidak bersama kita ... Pasti mereka akan bersama dgn selain dari kita...

Saudara yang jujur akan merasakan saudara-saudaranya lebih utama dari dirinya sendiri kerana segala hidupnya bersama mereka . Sedangkan mereka, jika tidak bersamanya akan bersama dengan orang lain. Serigala akan hanya menerkam kambing yang bersendirian. Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain umpama bangunan yang saling kuat memperkuat antara satu sama lain . (HAB)

Nah, mari kita refleksi diri, muhasabah sanubari, berkatalah dari hati....
Andai antunna tidak bersama akhawat disini, adakah antunna betah hidup sendiri?...


Tidak bagi ana ...ana tidak bisa hidup sendiri tanpa akhawat disisi... Walau berat hati ini ingin berpisah, berat lagi jiwa ini yang menanggung.. .. (apetah lagi bila ingin meluahkan... .)
Namun, ana sedar....ukhuwwah itu ruh ruh jiwa jiwa yang diikat dgn ikatan aqidah...ikatan yang suci...
Walau jasad ini terpisah puluhan ribuan kilometer dari antunna semua, namun ruh jiwa kita yang sentiasa membara akan sentiasa bersama2 tertaut di atas Jalan Ini...
Mohon pada Allah, yang terbaik darinya, Robbul 'Alamin...

Monday, October 27, 2008

Tips for viva

1) Limit your slides and vary the presentation to make it interesting.
2) If examiners tried to ask irrelevant questions, it is best to try and relate the question to your work first, if possible, before you said 'I don't know'. Or, if it really is irrelevant, then emphasize on your scope of work.
3) Always have a 'flow of presentation' slide after your 'title' slide in order for people to know how your presentation will go.
4) Normally, you are given 20 minutes for presentation for PhD work and there will be Q&A sessions afterward.
5) If you did make a mistake in calculations or theory, try to reason why you have made that mistakes. And if it really is an unacceptable mistake, apologies and say that you will take note and improve it in your real thesis.
6) KNOW your examiner. Check his specialty and what kind of questions he/she likes to ask. Does he like to ask basic or technical questions? Is his field related to you or other area?
7) If possible, try to make network with experts around the world to check whether your research is up to date and can be recognized worldwide.
8) Make publications or have a plan on what kind of publications you wish to submit/publish before the end of your study.
9) Put page number on your slides and print out the slides for the examiners. This will make it easy reference for them and you.
10) Predict questions by examiners. And hide slides that you think are important/possible to be asked but not necessary in the 20 mins presentation. This will help you if you panicked in the Q&A.
11) Prepare your mind mentally and practice with people around you. You may be surprised that they may ask you basic questions that you don't even expect.
12) If you get provoked, try to remain calm and reason logically. Do not dwell on a question, else the examiners will only see that one mistake and forget all the other good things that you have done.
13) Write in points instead of full sentences.
14) Color the important key points in your slides to attract examiners attention to it.
15) Know your topic well. Remember, you are the expert in this field since you are the one researching on it, not the examiners. But how? This is most important especially in order to gain confidence and 'research authority' through out the
viva. It is suggested the student start with writing a review on their area of research, say from 10-50 yrs back up to today.
Do organize the journals/refs chronologically (general to specific; primer to least related in specific) then tabulate things, who did what and where. This is to ensure the student will have a strong perspective from many angles; and could comments on any loophole/unresearched topic/successfully developed/contradicting among researchers etc. This will make the research more challenging and interesting. 16) Perform exhaustive keyword search through science direct or comparable technical search engine. The search should cover every possible combination of keyword to show novelty or research gap, possibly beyond reasonable doubt. One of the typical FAQ by any examiner is to question candidates on the exhaustiveness of their literature review/search. Just by showing a number of related work picked from literature,
candidates often failed to demonstrate that they have indeed done an exhaustive search.

Tuesday, October 14, 2008

Makin tahu mendatangkan rasa cintaku padaNya

ada membe cakap, " eishh.. takutlah nak baca buku2 agama ni..makin baca..makin takut bila tau ada buat banyak dosa.."

hmmm.. sedihnye mendengar, tapi bukanlah kita org yang layak utk menghentamnya..sebaliknya timbulkanlah rasa simpati (kerana inginkan dia menjumpai kebaikan) seraya mendoakan supaya satu hari nanti dia adalah orang yang bakal merasakan kemanisan ilmu Allah.. begitu juga doakanlah untuk diri sendiri,ibu bapa, guru-guru, sahabat dan semuanya terutamanya orang yg menaip ni bhawasanya 'nikmat' merasa kemanisan ilmu itu bakal di tarik bila-bila pun jika Dia mahu...na'uzubillah.. tak mau..takmau..:o(

makin lama ku bincang di dalam geng usrah yang sempoi ...
makin menambah jatuh hatiku pada Dia...
Maha Penyayang nye Dia..
Maha Pengasih nye Dia..
Maha Pengampun nye Dia...
nk tulis pun smpai sudah tak habis..
masakan tidak, kerana setiap apa yg diturunkan Dia
tak lain dan tak bukan hanyalah tuk kebaikan kita..
percayalah sahabatku,
Dia yang menciptakan kita ni semua..
takkan lah Dia sesaje nak menyusahkan kita dengan hukum2 yg macam..
tetapi lihatlah ..renungkanlah..hayatilah ..
dari sudut yang berbeza...
tidak Dia jadikan kalau ia bukanlah yang TERBAIK utk kita..
terbaik utk apa??
terbaik dan paling terbaik utk kita jadikan panduan supaya hidup kita bahgia..
bahgia camna???
adakah rumah besar, kereta mewah, gaji yang bepuluh ribu menggambarkan erti bahgia.??
mungkin Ya...
dari segi zahirnya..
but definitely NOT!
dari segi batinnya..
kerana bahgia itu datang hanya jika kita
bukan setakat tahu dan jelas..
tetapi mengamalkan erti sebenar
matlamat hidup muslim
1. dari mana kita dtg
2. apa tujuan kita dtg
3. ke mana arah tuju?

rasa bahgia datang bila hidup kita diberkati Dia..
lagi bahgia jika kita mampu melihat dari kaca mata hati ..

Ya Allah,
bantulah kami..
peliharalah hati kami..
sehingga nyawa tercabut dari diri ku ini..

Monday, October 13, 2008

Al-Usroh


Ada sikit-sikit 'ganas' tapi berisi...
Baguih2...

Friday, October 10, 2008

Istighfar

Perkara yang paling mudah tapi amat berat untuk seseorang mengamalkannya, istighfar.

Astaghfirullah - istighfar pendek

Istughfar panjang sket, yg Rasulullah SAW suka -

So, dihari Jumaat yang mulia dari 6 hari yang lain ni, perbanyakkan istighfar.